Pasang iklan disini

August 25, 2016

Traning CCNA part 4


          pada traning CCNA kali ini kita mulai dari konfigurasi RIP versi 2 dengan menggunakan 4 router dan menggunakan kabel serial. 
pengertian RIP V2
Karena kekurangan RIP asli spesifikasi, RIP versi 2 (RIPv2) dikembangkan pada tahun 1993 dan standar terakhir pada tahun 1998. Ini termasuk kemampuan untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Untuk menjaga kompatibilitas, maka batas hop dari 15 tetap. RIPv2 memiliki fasilitas untuk sepenuhnya beroperasi dengan spesifikasi awal jika semua protokol Harus Nol bidang dalam pesan RIPv1 benar ditentukan. Selain itu, aktifkan kompatibilitas fitur memungkinkan interoperabilitas halus penyesuaian.
Dalam upaya untuk menghindari beban yang tidak perlu host yang tidak berpartisipasi dalam routing, RIPv2 me-multicast seluruh tabel routing ke semua router yang berdekatan di alamat 224.0.0.9, sebagai lawan dari RIP yang menggunakan siaran unicast. Alamat 224.0.0.9 ini berada pada alamat IP versi 4 kelas D (range 224.0.0.0 - 239.255.255.255). Pengalamatan unicast masih diperbolehkan untuk aplikasi khusus. (MD5) otentikasi RIP diperkenalkan pada tahun 1997. RIPv2 adalah Standar Internet STD-56.
latar belakang 
Algoritma routing yang digunakan dalam RIP, algoritma Bellman-Ford, pertama kali digunakan dalam jaringan komputer pada tahun 1968, sebagai awal dari algoritma routing ARPANET.
Versi paling awal protokol khusus yang menjadi RIP adalah Gateway Information Protocol, sebagai bagian dari PARC Universal Packet internetworking protocol suite, yang dikembangkan di Xerox Parc. Sebuah versi yang bernama Routing Information Protocol, adalah bagian dari Xerox Network Services.
Sebuah versi dari RIP yang mendukung Internet Protocol (IP) kemudian dimasukkan dalam Berkeley Software Distribution (BSD) dari sistem operasi Unix. Ini dikenal sebagai daemon routed. Berbagai vendor lainnya membuat protokol routing yang diimplementasikan sendiri. Akhirnya, menyatukan berbagai implementasi di bawah satu standar.
maksud dan tujuan
adalah untuk konfigurasi RIP Versi 2. agar router cisco dapat saling terhubung.
alat dan bahan
cisco packet tracer
router 4
kabel serial
tahap awal
pertama kita susun topologi dengan memasang 4 router dan menghubungkannya dengan kabel serial lebih tepatnya seperti pada gambar dibawah ini.
kemudian konfigurasi mulai dari router 1 sampai router 4 seperti gambar dibawah ini.



setelah semua router sudah dikonfigurasi IP kita langsung saja konfigurasi RIP V2 pada setiap router seperti pada gambar dibawah ini.



setelah semua kita konfigurasi coba kita ping.
dan hasilnya berhasil di pinng dan jaringan bisa saling terhubung RIP v2 telah berhasil dikonfigurasi.
tahap kedua
pada tahap kedua kita mulai konfigurasi EIGRP. untuk cara konfigurasinya yang pertama sama seperti yang diatas kita harus konfigurasi ip address setiap router yang ada(NB: pada EIGRP menggunakan switch dan komputer ip nya harus sesuai dengan komputer tersebut). 
setelah itu kita konfigurasi EIGRP. perintahnya hampir sama dengan RIP hanya saja, untuk perintah "no auto-summary" kita dahulukan seperti dibawah ini.
R1 (config) router eigrp
R1 (config) no auto-summary
R1 (config) network <alamat ip>(contoh : 192.168.1.0)
R1 (config) network <alamat ip>(alamat ip yang lainnya contoh :12.12.12.0)
kemudian selesai.
hasil
sekian postingan dari saya hasilnya kita dapat menghubungkan router dengan menggunakan RIP V2 dan EIGRP. semoga postingan kali ini sangat bermanfaat. utuk kritik dan saran silahkan berkomentar. dan terimakasih sudah berkunjung.
referensi
wiki dan pelatihan traning CCA dari nixtrain

No comments:

Post a Comment

Designed By