Pasang iklan disini

December 2, 2016

Cara hotspot pada mikrotik

memasang hotspot mikrotik

hari ini adalah postingan mengenai bagaimana cara memasang hotspot melalui mikrotik. langsung saja kita mulai dari pengertian mikrotik.
MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins.

Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan adalah Hotspot. Kita sering menemukan sinyal internet wifi yang di password. Jadi jika ingin mengakses wifi tersebut harus tahu password-nya terlebih dahulu. Namun berbeda dengan Hotspot, kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa connect dan akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah, Kantor, maupun area publik lainnya.

Sebenarnya hotspot tidak hanya bisa diaplikasikan untuk jaringan wireless saja, namun juga bisa untuk jaringan kabel. Kelebihan Hotspot adalah kita dapat mengkonfigurasi jaringan yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Kita juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.

Hotspot merupakan fitur gabungan dari berbagai service yang ada di Mikrotik, antara lain :

  • DHCP server, digunakan untuk memberi layanan IP otomatis ke user
  • Firewall NAT, untuk mentranslasi IP user ke IP yang bisa dikenali ke internet
  • Firewall filter, untuk memblock user yang belum melakukan login
  • Proxy, untuk memberikan tampilan halaman login
  • dan sebagainya
Tetapi beruntungnya, service-service tersebut tidak perlu kita buat secara manual. Bagaimana langkahnya, bisa dijabarkan sebagai berikut :

Buka di menu IP > Hotspot > Hotspot Setup.



Dengan menekan tombol Hotspot Setup, wizard Hotspot akan menuntun kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya.

 

Langkah pertama, kita diminta untuk menentukan interface mana Hotspot akan diaktifkan. Pada kasus kali ini, Hotspot diaktifkan pada wlan1, dimana wlan1 sudah kita set sebagai access point (ap-bridge). Selanjutnya klik Next.

 

Jika di interface wlan1 sudah terdapat IP, maka pada langkah kedua ini, secara otomatis terisi IP Address yang ada di wlan1. Tetapi jika belum terpasang IP, maka kita bisa menentukan IP nya di langkah ini. Kemudian Klik Next.

 

Langkah ketiga, tentukan range IP Address yang akan diberikan ke user (DHCP Server). Secara default, router otomatis memberikan range IP sesuai dengan prefix/subnet IP yang ada di interface. Tetapi kita bisa merubahnya jika dibutuhkan. Lalu klik Next.


Langkah selanjutnya, menentukan SSL Certificate jika kita akan menggunakan HTTPS untuk halaman loginnya. Tetapi jika kita tidak memiliki sertifikat SSL, kita pilihl none, kemudian klik Next



Jika diperlukan SMTP Server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan, sehingga setiap request SMTP client diredirect ke SMTP yang kita tentukan. Karena tidak disediakan smtp server, IP 0.0.0.0 kami biarkan default. Kemudian klik Next.



Di langkah ini, kita meentukan alamat DNS Server. Anda bisa isi dengan DNS yang diberikan oleh ISP atau dengan open DNS. Sebagai contoh, kita menggunakan DNS Server Google. Lalu klik Next.

 

Selanjutnya kita diminta memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisikan, nantinya setiap user yang belum melakukan login dan akan akses ke internet, maka browser akan dibelokkan ke halaman login ini. Disini DNS name sebaiknya menggunakan format FQDN yang benar. Jika tidak diisikan maka di halaman login akan menggunakan url IP address dari wlan1. Pada kasus ini, nama DNS-nya diisi "hotspot.mikrotik.co.id". Lalu klik Next.


Langkah terakhir, tentukan username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot Anda. Ini adalah username yang akan kita gunakan untuk mencoba jaringan hotspot kita.
Sampai pada langkah ini, jika di klik Next maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa setting Hotspot telah selesai.


Selanjutnya kita akan mencoba mengkoneksikan laptop ke wifi hotspot yang sudah kita buat. Kemudian buka browser dan akses web sembarang (pastikan Anda mengakses web yang menggunakan protokol http, karena hotspot mikrotik belum mendukung untuk redirect web yang menggunakan https), maka Anda akan dialihkan ke halaman login hotspot seperti pada gambar berikut ini:



Untuk mencobanya, silahkan coba login dengan username dan password yang telah Anda buat pada langkah sebelumnya. Jika berhasil login maka akan membuka halaman web yang diminta dan membuka popup halaman status Hotspot.yah begitulah sekian yang dapat saya sampaikan lebih dan kurangnya mohon maaf, untuk kritik atau saran silahkan berkomentar. sekian semoga bermanfaat.
untuk referensi dari wiki dan mikrotik.com
Read more ...

Laporan Dean Wahyu Syafrudin Di BLC Telkom Klaten

Harin ini saya telah menyelesaikan Laporan di BLC Telkom Klaten untuk hasilnya bisa kalian download ==>DISINI<==
Read more ...

November 30, 2016

instal debian 8 di virtual machine (VM) proxmox

kali ini kita akan mempelajari cara menginstal debian 8 melalui proxmox virtual machine(VM) langsung saja kita mulai dari pengertiannya.

Proxmox Virtual Environment, atau Proxmox VE, adalah open-source lingkungan virtualisasi server. Ini adalah Debian berbasis distribusi Linux dengan modifikasi RHEL kernel dan memungkinkan untuk menyebarkan dan mengelola mesin virtual dan kontainer. Proxmox VE mencakup Web konsol dan baris perintah alat, dan menyediakan SISA API untuk ketiga alat pihak. Dua jenis virtualisasi yang didukung: kontainer berbasis dengan LXC (mulai dari versi 4.0 menggantikan OpenVZ digunakan dalam versi hingga 3,4, termasuk ), dan virtualisasi penuh dengan KVM . Ia datang dengan installer telanjang-logam dan termasuk antarmuka manajemen berbasis Web.
latar belakang proxmox Pengembangan Proxmox VE dimulai ketika Dietmar dan Martin Maurer, dua pengembang Linux, menemukan OpenVZ tidak punya alat cadangan dan tidak ada GUI manajemen. KVM tampil pada saat yang sama di Linux, dan ditambahkan tak lama setelah itu. [11] Rilis publik pertama terjadi pada bulan April 2008, dan platform dengan cepat memperoleh traksi. Itu salah satu dari beberapa platform menyediakan out-of-the-box dukungan untuk wadah dan virtualisasi penuh, dikelola dengan GUI Web mirip dengan penawaran komersia

Debian (/iconˈdɛbiən/) adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya. Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.latar belakang debian Proyek Debian ditata kelola oleh the Debian Constitution dan the Social Contract yang menetapkan struktur tata kelola dari proyek secara eksplisit berikut menyatakan tujuan dari proyek yaitu pengembangan sebuah sistem operasi bebas. Ohloh memperkirakan basiskode (54 juta baris kode), menggunakan model COCOMO, akan berkisar antara USD 1 miliar.

maksud dan tujuan
setelah kita memasang server dengan menggunakan proxmox maka kita akan bisa membuka proxmox melalui browser dengan cara memasukkan ip address yang ada pada server yang telah kita pasang (contoh ketik pada browser "https://192.168.1.1:8006/")

 bahan-bahan yang dibutuhkan.
  • komputer
  • iso debian 8
  • server yang sudah terpasang dan disetting
  langkah-langkah
 pertama buka browser kemudian masukkan ip proxmox seperti gambar dibawah ini.



 kemudian akan login pada proxmox. setelah login masukkan user dan password klik Create VM yang ada pada pojok kanan atas.



 kemudian isi general OS, CD/DVD, hardisk, CPU, memory, network kemudian konfirm.
NB: harus urut apabila tidak urut maka tombol tidak akan menyala. setelah mensetting VM tersebut kita klik start dan console yang berada pada pojok kanan atas.


 baiklah kita akan mulai cara menginstal debian 8 di proxmox.
Langkah-langkah instalasi debian 8.1:
  1. Tampilan awal instalasi debian 8.1, klik install untuk memulai proses instalasi. Proses instalasi debian bisa kita lakukan dengan dua cara yaitu install=menggunakan tampilan teks, sedangkan graphical install=menggunakan tampilan GUI. Selanjutnya tekan enter.
  2. Pilih bahasa yang akan digunakan untuk proses instalasi debian, misal English. Kemudian tekan enter.
  3. Kemudian pilih lokasi kita berada (atur sesuai keinginan Anda), misal other. Selanjutnya tekan enter.
  4. Pilih Asia. Pengaturan tempat ini berfungsi untuk konfigurasi waktu pada debian. Selanjutnya tekan enter.
  5. Pilih Indonesia.  Kemudian tekan enter.
  6. Atur default locale. Kemudian tekan enter.
  7. Atur konfigurasi keyboard yang akan kita gunakan. Pilih American English. Kemudian tekan enter.
  8. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Tekan enter.
  9. Pilih Configure network manually. Kemudian tekan enter.
  10. Masukkan IP address, misal 192.168.100.2. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  11. Atur netmask, misal 255.255.255.0. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  12. Atur gateway, misal 192.168.100.1.  Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  13. Masukkan name server address, misal 192.168.100.1.  Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  14. Masukkan hostname(nama bebas contoh. yahoo). Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  15. Masukkan domain name, misal yahoo.sch.id. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  16. Masukkan password root. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  17. Masukkan ulang password root. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  18. Masukkan nama untuk pengguna baru, misal server-smeksa. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  19. Masukkan nama untuk akun kita, misal server-smeksa. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  20. Masukkan password untuk pengguna baru. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  21. Masukkan ulang password untuk pengguna baru.  Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  22. Pilih zona waktu. Hal ini bisa kita sesuaikan dengan letak di mana kita berada. Kemudian tekan enter.
  23. Pada bagian metode partisi, pilih Guide - use entire disk and set up LVM. Kemudian tekan enter.
  24. Tekan enter.
  25. Pada bagian skema partisi, pilih All files in one partition (recomended for new users). Kemudian tekan enter.
  26. Pilih yes, kemudian tekan enter.
  27. Pilih finish partitioning and write changes to disk. Kemudian tekan enter.
  28. Pilih yes, kemudian tekan enter.
  29. Pilih no, kemudian tekan enter.
  30. Pilih no, kemudian tekan enter.
  31. Pilih sesuai keinginan Anda, kemudian tekan enter.
  32. Tandai opsi SSH Server dan Standart system untilities menggunakan tombol space, emudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
  33. Pilih yes, kemudian tekan enter.
  34. Pilih /dev/sda (ata-QEMU_HARDDISK_QM0001). Kemudian tekan enter.
  35. Pilih continue, kemudian tekan enter.
  36. Tampilan  GRUB linux debian.
 sekian cara menginstal debian 8 di proxmox. juka ada salah kata saya minta maaf. dan jika ada kritik atau saran silahkan berkomentar. dan hasilnya linux debian 8 berhasil di instal dan dapat digunakan di browser kita.
referensi 
Read more ...
Designed By